Lenterahukum21.com – depok, Tim Aksi Politik (TAP) Pemenangan Haji Prabowo Subianto Presiden 2024 Kota Depok mendapat kunjungan dari Wasev (Pengawasan dan Evaluasi) TAP Pusat, Kamis (14/09/2023). Hadir Ketua TAP Kota Depok, Brigadir Jenderal TNI (Purnawirawan) MARJANI, Asisten Ketua, Letnan Satu TNI (Purnawirawan) Wawan Suherwan & IT TAP Kota Depok, Doktorandus Agus R. Purnama dan Andi Jonathan Pakpahan.
Pertemuan dihadiri 11 orang jajaran Ketua Korcam TAP dan 63 jajaran Ketua Korkel TAP se-Kota Depok.
Tim Pengawasan dan evaluasi TAP Pusat, Kolonel TNI (Purnawirawan) Surianto memaparkan tentang kondisi berbangsa dan bernegara saat ini yg sdh sangat perlu seorang pemimpin yg ikhlas, tegas dan jujur yg bisa mensejahterakan rakyat.
Kunjungan Surianto untuk mengecek kesiapan pekerjaan yg ditugaskan Ketua TAP Pusat.
Surianto akan menerima masukan-masukan dan saran untuk kebaikan bersama dalam rangka pemenangan Haji Prabowo Subianto Presiden 2024-2029.
Di kesempatan yg sama, Brigjen TNI (Purnawirawan) Marjani, memaparkan kondisi Depok dengan berbagai keragaman cara dan teknik setiap caleg dari Partai Gerindra yang juga mengusung Haji Prabowo Subianto Presiden 2024-2029.
TAP Kota Depok melakukan pendekatan baik ke tokoh masyarakat, tokoh agama dan berbagai kalangan untuk suksesnya pelaksanaan rencana dan pemenangan Haji Prabowo Subianto Presiden Indonesia 2024.
Sempat berkunjung ke kediaman Haji Nawi di Cinere selaku koordinator Forum Betawi Rempug Depok-Bogor, karena Marjani pun seorang putra Betawi, berkomunikasi dengan Emil Yan Kadri Ketua Pejuang Siliwangi Indonesia (PS) Kota Depok yang kebetulan istrinya nyaleg melalui Partai Gerindra Dapil 4 Sukmajaya. Selanjutnya akan bersilaturahmi pula dengan berbagai ormas dan LSM yang ada di Kota Depok.
Selain membantu para Caleg Gerindra yang sedang berjuang di masyarakat, salah satu PR Marjani yang diamanatkan Pusat yaitu untuk menggolkan program “Warung Juang” untuk pelaku ekonomi kecil dalam pemberian bantuan modal (tanpa bunga), mengikis ketergantungan kepada pihak yang memberi pinjaman debgan bung tinggi yang malah menghancurkan pelaku ekonomi kecil tersebut.
“seorang tentara, seorang prajurit sudah seharusnya melaksanakan tugas yang diemban dengan penuh rasa tanggung jawab dengan pencapaian program yang terarah dan terukur,” pungkasnya mengakhiri wawancara kami. (Tim)