Lenterahukum21.com – Depok, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 dan dirangkai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Depok tahun 2025-2045 di Hotel Bumi Wiyata, Kamis (18/04/24).
Kegiatan ini dibuka oleh WaliKota Depok, Mohammad Idris dan dihadiri oleh Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, Sekretaris Daerah, Supian Suri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Perangkat Daerah, dan stakeholder terkait.
Walikota Depok, Mohammad Idris menyampaikan bahwa tahun 2025 itu habis masa RPJPD dan diharapkan seluruh stakehokder berpartisipasi memberikan masukan strategis dan penting untuk melihat bagaimana pembangunan Kota Depok 20 tahun kedepan dan membicarakan tahun ini RPJP merupakan sebuah barometer perencanaan kegiatan warga untuk kedepannya dan ini merupakan main software yang inti dalam pembangunan makanya pihaknya mengharapkan yang pertama Visinya terukur, dan yang kedua harus Ideal tapi realistis.
” Terkait dengan masalah IKN kita sudah membuat kajian, tertarik dalam daerah apa rancangan daerah apa Khusus Jakarta kita sudah buat kajian Depok sebagai salah satu daerah aglomerasi kita kerjasama dengan universitas untuk kajian ini untuk kita bisa masukkan juga hasil kajiannya ke RPJP 2025,” jelasnya.
RKPD tahun 2025 ini terdiri dari 12 isu strategis dan 10 fokus pembangunan prioritas, dan rencana tematik.
12 Isu strategis tersebut antara lain : UMKM, Isu pengangguran, investasi pariwisata, ekonomi kreatif media art (melanjutkan upaya untuk menaikkan meningkatkan media art sudah masuk dalam penilaian UNESCO), ketahanan pangan, Stunting, kemiskinan, ketahanan keluarga, Smart governance, transportasi persampahan dan banjir.
Terkait dengan 10 fokus Prioritas pembangunan prioritas pengembangan infrastruktur konektivitas wilayah dan optimalisasi transportasi publik yang akan dimulai tahun ini juga pemenuhan derajat kesehatan masyarakat dengan meningkatkan implementasi dari UHC antara lain peningkatan kualitas pendidikan masyarakat, peningkatan kualitas pemukiman, peningkatan infrastruktur digital untuk perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, Penanganan dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat, daya saing dan ketimpangan ekonomi, peningkatan nilai-nilai keluarga dan peningkatan tata kelola pemerintahan.
Untuk Rencana Tematik Pembangunan tahun 2025, antara lain pertama, Penataan pedestrian Cinere lanjutan, penyediaan angkutan massal, penataan Jalan Nusantara dan sebagainya.
Lanjutnya,” yang kedua, sampah dengan fokus kegiatan antara lain revitalisasi TPA Cipayung, tahun ini kita mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR untuk pembangunan pengelolaan sampah secara teknologi yang secara modern, insyaallah tahun ini pembangunan banggarnya, pelaksanaan pengelolaan sampahnya di tahun depan, Walaupun memang belum banyak dan belum memenuhi produksi sampah Kota Depok yang 900 ton per hari, tapi mesin dari PUPR Insyaallah kapasitasnya sampai 300-an ton per hari, juga beberapa kerjasama dengan pihak-pihak ketiga mudah-mudahan bisa direalisasi kembali,” paparnya.
Juga pembentukan bank sampah di setiap RW, budidaya maggot di setiap Kelurahan serta revitalisasi sarana pengangkutan sampah dan mesin pengolah sampah.
Imbuhnya, yang ke-3, ekonomi dan kemiskinan dengan fokus kegiatan antara lain pembangunan pusat olahraga yang terintegrasi dengan UMKM,
” masih kita lanjutkan yang tahun ini dan tahun depan tahun depan ini ada satu Kecamatan yang sampai sekarang belum mendapatkan lahannya sudah ada asetnya tapi perlu komunikasi dengan warga setempat antara lain dengan Kecamatan Cinere,” ungkapnya.
Penataan kampung Lio, Pancoran Mas, penguatan daya saing UMKM melalui program WUB, pengembangan ekonomi kreatif melalui event pembangunan ekosistem UMKM, cloud kitchen dsb, pariwisata perkotaan terpadu dan pengembangan ekonomi kreatif melalui pemantapan kalender of event kreatif Center, gedung kreatif center, selanjutnya Smart governance antara lain pengembangan digital layanan pemerintahan penyediaan bayi WiFi di area publik dan penguatan super aplikasi Depok single Window ( DSW), selain tentunya ada program-program pemenuhan, program janji 5 Miliar per Kelurahan, pencapaian 2114 pengusaha baru atau startup, dengan 2.114 Tahun depan berarti sudah mencapai 5000 dan 350 perempuan pengusaha sebab tahun ini Insyaallah kalau selesai sebanyak totalnya 650 sehingga 1000 perempuan pengusaha bisa terealisasi, insentif guru honorer dan swasta ini tetap berjalan, insentif pembimbing rohani setiap agama, peningkatan insentif RT, RW, LPM, pembangunan pusat olahraga dan UMKM di setiap Kecamatan Masih lanjut,
pembangunan alun-alun dan taman kota, wilayah barat sudah terealisasi namun masih ada kelengkapan yang harus disempurnakan di Alun-alun alun tersebut, pembangunan sekolah atau Madrasah pada setiap wilayah tahun ini Penerimaan Madrasah Ibtidaiyah Negeri sudah di lakukan dan akan diresmikan pada akhir bulan, MTS ini pembangunan MTS tahun depan sementara Madrasah Aliyah, Pemkot Depok sudah membeli lahan dan akan melakukan penyerahan tanah kepada kementerian agama untuk mendirikan Madrasah Aliyah jadi untuk pembangunannya diserahkan kepada kemenag.
Sesuai dengan tema HUT ke-25 Kota Depok, Harmoni untuk negeri, pembangunan kita memerlukan Sinergi kolaborasi dalam realisasi visi misi menuju Indonesia emas,” tutupnya dirangkai dengan pemukulan gong tanda Musrenbang RKPD tahun 2025 dan RPJPD tahun 2025 – 2045 resmi dibuka.