Blora – Petugas Perhutani KPH Cepu berhasil menggagalkan pencurian rel loko tour di wilayah RPH Gagakan BKPH Ledok, pada Jumat (14/6/2024) dini hari. Penyergapan dipimpin langsung oleh Wakil Administratur Perhutani KPH Cepu, Lukman Jayadi.
Menurut Lukman Jayadi, modus yang dilakukan para pelaku dengan cara memotong rel dengan menggunakan mesin las.
“Betul. Pelaku memotong rel dengan di las,” ujar Lukman Jayadi saat dikonfirmasi melalui Whatsaps, Sabtu (15/6/2024).
Lukman juga mengungkapkan, akibat pencurian tersebut, Perhutani mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
“Total kerugian kurang lebih Rp 20.880.000,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, petugas Perhutani berhasil menggagalkan aksi pencurian rel. Petugas Perhutani melibatkan 8 orang untuk melakukan penyergapan tersebut.
Puluhan batang rel, satu unit truk dan satu orang oknum TNI yang diduga terlibat, berhasil diamankan petugas Perhutani.
Peristiwa, bermula saat petugas Perhutani mendapat laporan dari warga pada Kamis (13/6/2024) sekira pukul 19:30 Wib. Bahwa di wilayah Desa Gagakan kecamatan Sambong wilayah BKPH Ledok ada orang yang mencuri rel dengan cara di las. Mendapat laporan, petugas pun bergerak cepat dan mengintai pelaku.
“Begitu dapat laporan, kami langsung menghubungi mantri dan kita pantau sampai pagi. Begitu ada truk yang muat rel, langsung kami sergap. Ada 30 batang yang sudah dinaikkan. Sedangkan yang belum naik truk ada 25 batang. Rel tersebut potongan 4 meteran. Untuk kerugian, pihaknya belum bisa menghitung,” ujar Pujianto Asper BKPH Ledok Perhutani KPH Cepu saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (14/6/2024).
Saat disergap pelaku yang berjumlah lebih dari 2 orang tersebut kabur ke hutan. Namun salah satu pelaku yang diduga oknum TNI berhasil diamankan petugas.
“Betul (oknum TNI) berhasil diamankan dan dibawa ke Denpom Blora. Inisial H warga perumahan Cepu Asri dan dinas di Karimunjawa. Dan barang bukti rel dan truk kami serahkan ke Polsek Sambong,” ungkap Pujianto.
Sementara itu, Kapolsek Sambong AKP Tejo Utomo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa pencurian rel. Ketika dikonfirmasi terkait ada dugaan keterlibatan oknum TNI, Kapolsek menyarankan untuk konfirmasi ke Sub Denpom Blora.
“Penyerahan dari Perhutani. Silahkan dengan Sub Denpom Blora saja Mas,” ujar Tejo, Jumat (14/6/2024)