Jakarta /6/8/2024 Lenterahukum21.com
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan dirinya telah bertemu dengan keluarga para orang hilang dan aktivis 98.
Dasco menyatakan, pertemuan dengan keluarga para orang hilang dan aktivis 98 tersebut dalam rangka silaturahmi semata.
“Ya, sama juga bahwa pertemuan dengan keluarga orang hilang 98 dan aktivis 98 itu juga dalam rangka silaturahmi guna memperkuat persaudaraan,” kata Dasco kepada para wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Dasco menyatakan, dirinya dan para keluarga orang hilang dan aktivis 98 telah bersepakat untuk memikirkan Indonesia ke depannya.
“Kita tidak bicara macam-macam, hanya kami sepakat ke depan kita akan sama-sama memikirkan bagaimana kemajuan Indonesia. Dan bahwa kemudian ada hal-hal di masa lalu, ya itu sudah ada penyelesaian yang dilakukan oleh pemerintah,” ujar Wakil Ketua DPR RI ini.
Menurut Dasco, kedua belah pihak ingin melakukan sinkronisasi dalam rangka menyamakan visi ke depan.
Hal itu, ungkap Dasco, disampaikan para keluarga korban untuk Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto.
“Ya, itu justru dalam hal menyamakan visi ke depan ada beberapa hal yang disampaikan oleh keluarga korban,” tegas Dasco.
Dasco membantah apabila dalam pertemuan dirinya dengan para keluarga orang hilang dan aktivis 98 dibahas mengenai hal-hal politik.
“Tidak, tidak ada soal politik, tapi terutamanya bagaimana soal kesejahteraan rakyat, bagaimana soal pendidikan, bagaimana soal pangan, dan juga kesehatan. Itu yang disampaikan kemarin,” beber Dasco.
Mengenai masalah penyelesaian pelanggaran HAM di masa lalu, Legislator asal Dapil Banten 3 ini menambahkan, hal itu telah diselesaikan secara non-judisial oleh pemerintah
“Kalau penyelesaian pelanggaran HAM itu kan sudah diselesaikan secara non-judisial oleh pemerintah, dan itu mereka tahu bahwa sudah ada penyelesaian,” tuntas Sufmi Dasco Ahmad.
(Riski)