Ming. Sep 8th, 2024

Dalam suasana panas jelang Pilkada Depok 2024, relawan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, langsung merespons tudingan politik uang yang mencuat.

Sebuah video yang beredar memperlihatkan sejumlah relawan menerima uang dari seorang tokoh masyarakat, memicu spekulasi liar di masyarakat. Namun, kubu relawan tak tinggal diam.

Adi Kumis, Ketua Sahabat Supian Suri (SS), dengan tegas membantah isu tersebut. “Tidak ada mobilisasi relawan bayaran saat pendaftaran di KPU.

Kalau ada yang bilang kami bagi-bagi uang dalam skala besar, itu tidak masuk akal! Kita bicara soal ribuan orang, dari mana uang sebesar itu?” ungkapnya dengan nada geram, Jumat (30/8).

Ia menjelaskan bahwa video yang beredar menampilkan relawan dari Barisan Supian Suri 2024 (Basis 24). Uang yang diberikan hanyalah sekadar ongkos transportasi, bukti bahwa mereka tak memanfaatkan massa dengan cara kotor.

“Ini ongkos bensin bagi mereka yang datang jauh-jauh, bukan politik uang!” tambahnya.

Ketua Basis 24, Kasno, juga angkat suara. Menurutnya, pemberian uang tersebut adalah bentuk apresiasi, bukan upaya membeli suara.

“Tuduhan politik uang itu ngawur. Masa kampanye belum dimulai, jadi apa yang kami lakukan tidak melanggar aturan apa pun.

Kalau ada yang menuduh kami, suruh mereka baca undang-undang dulu!” ujarnya tegas.

Relawan yang menerima uang berasal dari delapan kecamatan di Depok.

Kasno menutup pernyataannya dengan lantang, “Ini hanya tanda terima kasih, bukan pembelian dukungan. Jangan mudah terprovokasi!”

(Riski)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *