Depok,Rabu 11 September 2024 – 22:00 WIB.

Pekerjaan proyek rekonstruksi Jalan Merdeka tengah menjadi sorotan setelah ditemukan sejumlah kekurangan yang mengganggu kelancaran dan kualitas pengerjaan.

Mulai dari penerangan jalan yang tidak memadai hingga ketidaksesuaian spesifikasi teknis, berbagai masalah muncul di lapangan.

Salah satu masalah yang cukup mencolok adalah ukuran tinggi selang yang seharusnya 10,8 cm, namun hanya terpasang setinggi 9 cm.

Selain itu, penggunaan besi pada proyek ini juga di bawah standar.

Besi yang digunakan berukuran 10, padahal seharusnya 12,tambah tidak ada penerangan dalam peroyek tersebut.

Bahkan, bagian tepi jalan tidak diberi alas plastik, sebuah langkah yang dianggap krusial untuk menjaga ketahanan struktur.

Ali, mandor proyek yang dikenal luas, tampaknya tidak kooperatif dengan para wartawan yang meliput di lokasi.

Sikapnya yang tidak bersinergi ini menambah ketegangan, terutama karena proyek ini menelan anggaran yang cukup besar dari Pemerintah Kota Depok.

Proyek yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Bidang Bina Marga) ini merupakan kelanjutan dari rekonstruksi Jalan Merdeka dengan alokasi anggaran sebesar Rp 749.151.066,00.

Proyek ini direncanakan berlangsung selama 75 hari kalender, mulai dari 2 Agustus hingga 15 Oktober 2024.

Proyek ini dikelola oleh CV Olivia Margaret dan PT Pandawa Lima Uno Sejahtera, sementara konsultan pengawas belum memberikan tanggapan terkait kendala yang terjadi.

Masyarakat berharap proyek yang didanai dari pajak mereka dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi yang telah dirancang.