Jakarta – Calon Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri, tampil penuh percaya diri dalam debat perdana Pilkada Depok 2024, Minggu (3/11/2024) malam, yang disiarkan stasiun televisi swasta. Supian langsung mengkritisi kurangnya perhatian pemerintah terhadap kreativitas dan inovasi generasi muda, khususnya di era digital yang pesat.

Menurut Supian, dukungan pemerintah saat ini belum memadai bagi pengembangan teknologi dan marketplace untuk pemuda Depok. “Pemuda Depok masih berjuang sendiri. Pemerintah harus hadir sebagai fasilitator untuk membantu mereka berkembang, ” tegasnya, menyinggung lawannya, pasangan calon nomor 1.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Supian menawarkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) berbasis teknologi sebagai wadah pengembangan keterampilan digital. “BLK ini akan mempersiapkan pemuda Depok agar mampu bersaing di tingkat nasional, ” jelasnya. Ia menekankan pentingnya dukungan ini untuk mendorong potensi lokal.

Supian juga memaparkan rencana call center terpadu guna mempercepat koordinasi antara pemerintah dan aparat hingga ke tingkat RW dan RT. “Dengan teknologi terintegrasi, pelayanan publik bisa lebih cepat dan efisien, ” ujarnya.

Ia pun menyoroti pentingnya penggunaan teknologi secara positif, serta kewaspadaan terhadap risiko seperti judi online. “Teknologi harus digunakan untuk kebaikan. Pemerintah harus memastikan pengawasan yang tepat, ” tandasnya.

Ide-ide Supian Suri sukses menarik perhatian publik, memberikan tantangan baru bagi pasangan calon nomor 1 yang dinilai belum memiliki solusi konkret untuk isu pemuda.

(Riski)