Calon Wali Kota Depok, Supian Suri, memberikan respons tegas atas tuduhan intimidasi yang dialamatkan kepada tim relawan pasangan nomor urut 2, Supian-Chandra, dalam debat Pilkada 2024.

Dalam debat yang disiarkan langsung iNews TV, Kamis (14/11/2024) malam, Supian menegaskan bahwa tuduhan tersebut harus dibuktikan oleh aparat penegak hukum.

Ia juga menyoroti persoalan lain yang menurutnya jauh lebih serius intimidasi dari pihak penguasa terhadap aparatur di Pemkot Depok.

“Yang paling mengkhawatirkan adalah intimidasi dari penguasa kepada tenaga honorer, pegawai, hingga pejabat Pemkot. Mereka dipaksa menandatangani surat pernyataan mendukung partai penguasa. Ini jelas bentuk tekanan yang tidak bisa diterima,” ujar Supian dengan nada geram.

Tidak berhenti di situ, Supian mengungkapkan adanya intimidasi terhadap pengelola sampah di Pemkot Depok.

Menurutnya, mereka menerima ancaman melalui pesan WhatsApp dari oknum penguasa.

“Setiap penanggung jawab sampah diintimidasi lewat pesan WhatsApp. Jika perlu, kami bisa buktikan pesan-pesan itu,” tegasnya.

Supian juga menegaskan bahwa intimidasi ini menyasar berbagai kalangan, tidak pandang bulu.

Bahkan, tim relawan dan dirinya sendiri turut menjadi target.

“Intimidasi ini menyasar semua pihak, bukan hanya perempuan atau kelompok tertentu. Dan yang paling tajam datang dari penguasa yang mati-matian mempertahankan posisinya,” pungkas Supian.

Tanggapan tegas ini menunjukkan Supian Suri tak gentar menghadapi berbagai tudingan.

Ia mengajak masyarakat untuk tetap kritis dan mendukung proses demokrasi yang bersih serta berintegritas.