Setelah mendominasi selama dua dekade, dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Depok akhirnya tumbang.
Pilkada Depok 2024 menjadi titik balik sejarah, dengan pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah yang diusung Koalisi Depok Maju berhasil mengungguli pasangan petahana Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq.
Berdasarkan hasil quick count Voxpol Center, pasangan nomor urut 2 ini meraih 54, 5 persen suara, mengalahkan pasangan nomor urut 1 yang memperoleh 45, 5 persen.
Hasil ini sekaligus menandai berakhirnya kekuasaan panjang PKS yang telah menguasai Depok sejak 2004.
Aspirasi Baru Warga Depok
Kemenangan Supian-Chandra tidak hanya menumbangkan hegemoni PKS, tetapi juga menjadi simbol perubahan aspirasi masyarakat Depok.
Warga menginginkan pembaruan dan pemimpin yang lebih mampu membawa kota ini ke arah yang lebih maju dan inklusif.
Pasangan ini berhasil merebut hati masyarakat dengan program “Perubahan Depok Maju” yang menawarkan solusi konkret terhadap berbagai permasalahan kota.
Dukungan dari 12 partai politik besar seperti PDIP, Gerindra, Demokrat, PKB, PAN, dan PSI, menjadikan Koalisi Depok Maju sebagai kekuatan tak terbendung.
Pidato Kemenangan yang Menggugah
Dalam pidato kemenangannya di kediamannya di Cilodong, Rabu malam (27/11/2024), Supian Suri menegaskan pentingnya persatuan pasca-Pilkada.
“Ini adalah kemenangan kita bersama. Tidak ada lagi pendukung nomor satu atau dua, karena kita semua adalah warga Depok. Kita harus bersatu untuk menjadikan Depok lebih baik, ” ujar Supian penuh semangat.
Chandra Rahmansyah menambahkan bahwa kemenangan ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk membangun Depok sebagai kota yang ramah, adil, dan progresif.
“Kami berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan publik, membuka lapangan kerja, dan memastikan semua warga Depok merasakan manfaat dari pembangunan, ” tegas Chandra.
Strategi Kampanye dan Tren Elektabilitas
Kemenangan ini tidak lepas dari strategi kampanye yang terarah dan solidnya dukungan koalisi.
Dengan menghadirkan program-program yang relevan dan menyentuh kebutuhan masyarakat, Supian-Chandra mampu menjangkau berbagai lapisan warga.
Survei dari Indikator Politik Indonesia sebelum hari pencoblosan menunjukkan tren positif untuk pasangan ini, dengan elektabilitas mencapai 49, 5 persen, unggul tipis dari Imam-Ririn di angka 46, 6 persen.
Tren ini terus meningkat hingga akhirnya dipastikan melalui hasil quick count.
Harapan Baru untuk Depok
Supian Suri, seorang birokrat berpengalaman, dan Chandra Rahmansyah, ekonom muda yang visioner, dipandang sebagai pasangan yang ideal untuk membawa perubahan.
Mereka berjanji akan fokus pada reformasi birokrasi, pembangunan infrastruktur, dan penciptaan lapangan kerja.
“Kami akan memastikan pembangunan yang lebih merata, tata kelola yang transparan, dan pelayanan publik yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat, ” kata Supian.
Bagi warga Depok, kemenangan ini adalah angin segar setelah bertahun-tahun stagnasi di bawah pemerintahan yang sama.
Pilkada Depok 2024 menjadi penanda dimulainya babak baru dalam perjalanan politik dan pembangunan kota ini. Semua mata kini tertuju pada Supian-Chandra untuk membuktikan janji perubahan yang mereka usung.
(Riski)