Lenterahukum21 ,Depok masih menghadapi tantangan banjir di berbagai wilayah. Menanggapi hal ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok menyiapkan strategi komprehensif untuk mengatasi masalah tersebut.
DPUPR telah menyusun sejumlah langkah strategis, termasuk pembangunan drainase terintegrasi dan optimalisasi situ serta embung.
Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menangani banjir dengan berbagai upaya konkret.
Tahun ini, DPUPR akan menyusun masterplan drainase untuk wilayah Timur Kota Depok, sementara untuk wilayah Barat dijadwalkan pada 2026.
Selain drainase utama, DPUPR juga akan menangani drainase minor di kawasan permukiman yang belum terkoneksi dengan baik. Selain itu, kajian pengadaan lahan untuk pembangunan embung juga akan dilakukan, termasuk di sekitar Masjid Mampang.
Konektivitas drainase yang lebih baik diharapkan dapat mengurangi genangan air secara signifikan. Peningkatan daya tampung air dan perbaikan aksesibilitas ruang publik di sekitar situ juga menjadi prioritas.
DPUPR akan menyusun Detail Engineering Design (DED) SeCAWAN Tahap 3, melakukan kajian pembebasan lahan, serta mengoptimalkan infrastruktur pengendalian banjir.
Citra optimistis bahwa dengan strategi ini, persoalan banjir di Kota Depok dapat segera teratasi. “Kami berharap langkah-langkah ini dapat memberikan solusi nyata bagi masyarakat,” tegasnya.